Membangun
Agribisnis
Berbasis Teknologi

Tentang Kami

Selamat datang di DSAP Group, di mana dedikasi kami terhadap kualitas dan presisi tercermin dalam setiap tahap operasi kami.

Dengan mengintegrasikan AGRIBISNIS BERBASIS TEKNOLOGI, kami berusaha menerapkan praktik inovatif yang menggunakan teknologi terbaru, yang lebih memperkuat komitmen kami pada keunggulan dan keberlanjutan.

30⁺

Tahun Pengalaman

7⁺

Bidang Usaha

Bisnis Kami

01

Kelapa Sawit

Kami berfokus pada perkebunan dan produksi minyak kelapa sawit, yang didirikan pada tahun 1997. Terletak di Desa Prajen, Banyuasin-Sumatera Selatan, dedikasi kami terhadap praktik terbaik menjamin perkebunan berkualitas tinggi secara konsisten.

03

Pertanian Buah

Kami mengkhususkan diri bidang pertanian inovatif, menghasilkan buah naga kelas premium di Perkebunan Fantasia. Tim ahli kami menjamin kualitas mulai dari penanaman hingga panen, memastikan setiap gigitan menawarkan rasa yang luar biasa.

05

Bioenergi Cangkang Sawit

Palm Kernel Shell (PKS) adalah produk sampingan dari industri kelapa sawit dan saat ini sangat penting untuk energi biomassa. PT Daya Semesta Bioenergy telah mengekspor Palm Kernel Shell ke Jepang sejak Januari 2020 untuk pembangkit listrik biomassa.

07

Keberlanjutan: Restorasi & Konservasi Tanah

Kami juga secara aktif melestarikan dan melakukan konservasi tanah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, termasuk memulihkan sekitar 150.000 hektar hutan tropis untuk mendukung kelestarian lingkungan.

02

Pertambangan

DSAP beroperasi di sektor pertambangan, dengan fokus pada penambangan nikel dan pasir silika, memiliki Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP)

04

Budidaya Perairan

Kami juga memiliki keahlian di bidang budidaya perikanan, khususnya dalam menghasilkan ikan patin di tambak Filetto. Ikan patin kami dikenal karena teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang khas, sehingga mewakili kualitas terbaik dari ikan air tawar.

06

Litbang Bioteknologi & Budidaya

Memanfaatkan riset dan pengembangan Bioteknologi, mengunakan metode kultur jaringan untuk benih kelapa sawit dan moringa, serta budidaya benih kepala sawit seluas 50 hektar di Sumatera Selatan.